MISS V seperti sebuah misteri bagi banyak orang. Ada banyak hal yang tak diketahui secara rinci tentang daerah intim wanita ini. Agar tak salah memperlakukannya, ketahui enam fakta ini.
Sebuah jajak pendapat Cosmopolitan menemukan bahwa 60 persen wanita mengatakan, kalau mereka umumnya tidak mengetahui banyak tentang daerah intim mereka. Ini tentu sangat disayangkan. Apalagi Miss V merupakan organ utama yang berperan penting dalam kehidupan seks. Bagaimana Anda bisa menciptakan kenyamanan jika fakta tersembunyi dibaliknya saja masih buta.
Nah, saatnya mengetahui fakta penting seputar Miss V mengenai fungsinya, cara menjaga kesehatannya, serta meningkatkan kebahagiaan lewat sentuhan yang tepat.
Miss V hanya salah satu bagian dalam wilayah intim Anda
Sebagian besar dari kita menggunakan kata Miss V untuk merujuk ke bagian intim. Padahal, secara teknik istilah yang menggambarkan area sempit di daerah intim tersebut adalah vulva (area yang terlihat tersebut meliputi labia dalam dan luar, klitoris, dan perineum) yang mengarah ke serviks (bagian bawah rahim).
Miss V pada umumnya mirip
Pada bagian dalam yang bentuknya terlihat berbeda adalah vulva. Umumnya, ukuran klitoris berkisar antara 1-1 ¼ inci (termasuk katupnya) dan labia luar beberapa inci lebih panjang dari labia bagian dalam. Saat melihat bentuknya akan mengingatkan kita pada sayap kupu-kupu yang disembunyikan di bagian bibir luar labia. Secara umum wanita tidak memiliki bentuk yang simetris atau sempurna pada bagian ini, sehingga satu sisinya biasanya lebih besar dari yang lain.
Daerah sekitar Miss V biasanya berwarna berbeda
Bagian selatan dari area ini biasanya tak selalu berwarna senada dengan kulit Anda dan cenderung lebih terang. Banyak labia biasanya berwarna cokelat atau keungunan dan ada juga yang berwarna gelap. Anda juga dapat memiliki warna yang berbeda di berbagai wilayah, misalnya labia Anda berada di sisi gelap, sementara perineum Anda berwarna pucat atau merah muda.
Dindingnya berlipit
Biasanya, dinding Miss V terlihat padat dengan kehadiran lipit-lipit yang memenuhi bagian tersebut. Tetapi ketika posisi Miss V terbuka untuk mengakomodasi tampon atau kehadiran Mr P, maka sisinya akan terpisah dan lebih luas seperti payung yang terbuka atau rok lipit yang terbentang. Miss V biasanya akan membengkak setengah sampai 2 inci. Ukuran ini bisa membuka jauh lebih lebar, terutama ketika melahirkan bayi.
Rileks karena Miss V akan meregang secara otomatis
Miss V sifatnya sangat elastis sehingga bisa menerima kehadiran Mr P dengan berbagai ukuran. Setelah tak lagi berhubungan seks, biasanya Miss V pun akan kembali rapat. Tapi mungkin banyak cerita yang berkembang bahwa setelah melahirkan, beberapa wanita mengatakan kalau merasakan Miss V mereka begitu longgar. Untuk mengencangkannya, Anda dapat melakukan latihan secara rutin.
Manfaat dari latihan rutin
Sama seperti bekerja, semakin otot pubococcygeus atau otot utama daerah intim Anda sering dilatih maka ia pun akan semakin kencang. Selain mengencangkan, latihan ini akan memudahkan Anda mencapai klimaks. Caranya, jepit Miss V Anda layaknya Anda sedang menahan air seni. Tahan selama 10 detik dan kemudian lepaskan. Lakukan dua set setiap hari selama 10-20 hari. Anda akan melihat perbedaannya dalam waktu sebulan ke depan.
Sebuah jajak pendapat Cosmopolitan menemukan bahwa 60 persen wanita mengatakan, kalau mereka umumnya tidak mengetahui banyak tentang daerah intim mereka. Ini tentu sangat disayangkan. Apalagi Miss V merupakan organ utama yang berperan penting dalam kehidupan seks. Bagaimana Anda bisa menciptakan kenyamanan jika fakta tersembunyi dibaliknya saja masih buta.
Nah, saatnya mengetahui fakta penting seputar Miss V mengenai fungsinya, cara menjaga kesehatannya, serta meningkatkan kebahagiaan lewat sentuhan yang tepat.
Miss V hanya salah satu bagian dalam wilayah intim Anda
Sebagian besar dari kita menggunakan kata Miss V untuk merujuk ke bagian intim. Padahal, secara teknik istilah yang menggambarkan area sempit di daerah intim tersebut adalah vulva (area yang terlihat tersebut meliputi labia dalam dan luar, klitoris, dan perineum) yang mengarah ke serviks (bagian bawah rahim).
Miss V pada umumnya mirip
Pada bagian dalam yang bentuknya terlihat berbeda adalah vulva. Umumnya, ukuran klitoris berkisar antara 1-1 ¼ inci (termasuk katupnya) dan labia luar beberapa inci lebih panjang dari labia bagian dalam. Saat melihat bentuknya akan mengingatkan kita pada sayap kupu-kupu yang disembunyikan di bagian bibir luar labia. Secara umum wanita tidak memiliki bentuk yang simetris atau sempurna pada bagian ini, sehingga satu sisinya biasanya lebih besar dari yang lain.
Daerah sekitar Miss V biasanya berwarna berbeda
Bagian selatan dari area ini biasanya tak selalu berwarna senada dengan kulit Anda dan cenderung lebih terang. Banyak labia biasanya berwarna cokelat atau keungunan dan ada juga yang berwarna gelap. Anda juga dapat memiliki warna yang berbeda di berbagai wilayah, misalnya labia Anda berada di sisi gelap, sementara perineum Anda berwarna pucat atau merah muda.
Dindingnya berlipit
Biasanya, dinding Miss V terlihat padat dengan kehadiran lipit-lipit yang memenuhi bagian tersebut. Tetapi ketika posisi Miss V terbuka untuk mengakomodasi tampon atau kehadiran Mr P, maka sisinya akan terpisah dan lebih luas seperti payung yang terbuka atau rok lipit yang terbentang. Miss V biasanya akan membengkak setengah sampai 2 inci. Ukuran ini bisa membuka jauh lebih lebar, terutama ketika melahirkan bayi.
Rileks karena Miss V akan meregang secara otomatis
Miss V sifatnya sangat elastis sehingga bisa menerima kehadiran Mr P dengan berbagai ukuran. Setelah tak lagi berhubungan seks, biasanya Miss V pun akan kembali rapat. Tapi mungkin banyak cerita yang berkembang bahwa setelah melahirkan, beberapa wanita mengatakan kalau merasakan Miss V mereka begitu longgar. Untuk mengencangkannya, Anda dapat melakukan latihan secara rutin.
Manfaat dari latihan rutin
Sama seperti bekerja, semakin otot pubococcygeus atau otot utama daerah intim Anda sering dilatih maka ia pun akan semakin kencang. Selain mengencangkan, latihan ini akan memudahkan Anda mencapai klimaks. Caranya, jepit Miss V Anda layaknya Anda sedang menahan air seni. Tahan selama 10 detik dan kemudian lepaskan. Lakukan dua set setiap hari selama 10-20 hari. Anda akan melihat perbedaannya dalam waktu sebulan ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar