Ini adalah untuk pertama kalinya kita bisa melihat aktivitas manusia secara utuh dalam tiga dimensi yang merupakan peristiwa besar dalam bidang fisika Matahari.
STEREO (lembaga yang meneliti matahari) menguak wajah asli Matahari berupa bola plasma panas dengan medan magnet mirip tenunan rumit. NASA mengirimkan dua satelit Solar Terrestrial Relations Observatory (STEREO) ke dua posisi Matahari secara berlawanan. Masing-masing mengambil foto Matahari 180 derajat. Dua gambar itu lalu digabungkan menjadi satu, membentuk bola merah membara.
Dengan melihat gambaran utuh Matahari diharapkan akan berperan dalam pemantauan cuaca Bumi. Juga diyakini akan membantu terwujudknya impian manusia mengirimkan armada penjelajah langit ke seluruh tata surya.
STEREO diluncurkan pada 2006, tugasnya adalah untuk melacak aliran energi dan materi Matahari ke Bumi. Satelit ini juga menyediakan gambar sistem Matahari-Bumiyang unik dan revolusioner. Misi mengambil gambar utuh Matahari secara tiga dimensi telah dilakukan sejak 2007.
Pada 2009, si kembar STEREO berhasil mengambil gambar struktur letusan di korona Matahari (coronal mass ejections) yang diyakini bisa berakibat negatif ke Bumi. Diperkirakan terjadi 2013 mendatang, peristiwa badai Matahari diperkirakan akan mengganggu komunikasi, navigasi, satelit, dan pembangkit listri di Bumi.
STEREO dibangun dan didesain oleh para ilmuwan dari sejumlah negara, AS, Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, Belanda, dan Swiss. Hasil gambar STEREO akan mengubah persepsi orang terhadap Matahari, Matahari bukan lingkaran kuning seperti banyak orang kira. Matahari sangat kompleks, dengan gambaran tiga dimensi.
0 komentar:
Posting Komentar